Lagu-Lagu yang pernah di keluarin dari killing me inside:
- The tormented
- Moving on
- Forever
- Diary of Pas away
- A letter of memories
- Awake
- Black and white
- Le it go
- Long ago
- Blessed by the flower
- Ride yhe wings pestilenes
- Prelude(intro)
- Sicude phenomena
- Burning cold
- De'under chapter
- Tanpa dirimu
- Biarlah (new song)
- Kamu (new song)
Sekarang band ini membentuk formasi terbaru: Onadio sebagai vokalis, Josaphat pada gitar, Agung pada bass dan Davi menggantikan Rendy pada drum. Band ini sekarang memiliki satu album.
single killing me inside di album yang baru:
- Biarlah (new single)
- Kamu (new single)
- The tormented
- Forever
- Blessed by the flover by evny
- Moving on
- Forever
- Tanpa dirim
SEMOGA KILLING ME INSIDE BERJAYA TERUZ....
Killing Me Inside sekarang sedang sibuk-sibuknya. Selain jadwal panggung yang padat, mereka juga menargetkan diri mereka punya album baru di tahun ini. Ini petikan wawancara dengan Killing Me Inside. Versi lengkapnya ada di Majalah Hai Edisi Khusus Musik #27yang terbit tanggal 5 Juli 2010.
Album yang baru lebih jualan sepertinya?
Salah satu alasannya mungkin. Tapi alasan utamanya lebih kepada musikalitas kami yang berkembang.
Habis nanti main terlalu pelan diomelin fans, kalau terlalu keras diomelin sama anak metal. Hahahaha.
Lagian kalau dulu kan bikin lagu nggak mikir. Sekarang harus dipikirin matang-matang. Takut ngecewain yang dengar
Band yang terbentuk di tahun 2005 ini memang cukup membuat pertanyaan di benak banyak orang. Sepanjang tahun 2009, band yang akrab disapa dengan Killms ini cukup membuat fenomena tersendiri. Banyaknya panggung yang dijajah serta mencuatnya mereka lewat lagu Tanpa Dirimu yang nggak lain adalah orginal soundtrack dari film layar lebar Air terjun Pengantin cukup membuat band ini menjadi bahan pembicaraan banyak orang.
Nggak hanya di kota-kota besar saja seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Semarang dan Denpasar, tetapi nama Killing Me Inside juga tercatat merambah ke kota-kota kedua Indonesia. Profil Facebook Fanpage mereka menjadi bukti tersendiri, saat tulisan ini diturunkan lebih dari 187ribu yang menjadi fans mereka di sana. Angka yang cukup mencengangkan untuk band seperti ini.
Killing Me Inside digawangi oleh Onad (vokal), Josaphat (gitar) dan Davi (drum). Ketiganya saling menyukai musik rock yang membuat mereka klop antara satu sama lain seperti sekarang ini. Modern rock alternatif mantap mereka mainkan di setiap nomer lagunya. Hal tersebut berdasar dari beberapa pengaruh band rock nagri seperti Chiodos, Saosin dan From First To Last cukup memberikan warna sehingga memunculkan karakter tersendiri bagi band ini. Semuanya terangkum dalam A Fresh Start for Something New , sebuah album yang sempat mereka luncurkan di tahun 2008 lalu.
Semuanya bermula lewat panggung-panggung underground. Dari situ Killing Me Inside berkembang menjadi sebuah band yang memberikan warna baru di scene underground Jakarta.
Musik dan fashion, kedua hal tersebut menjadi patokan mereka yang saling memberikan dukungan. Dan bagi mereka pribadi banyak yang mereka dapatkan dari panggung kecil, nggak hanya soal jam terbang, tetapi juga pendewasaan dari dalam diri.
“Semuanya harus diawali dengan niat dan konsep yang baik. Di awal berjalan Killing Me Inside punya konsep yang menggabungkan musik modern rock dan fashion . Sebuah hal baru bagi scene underground saat itu. Pengalaman dan kerja keras juga membuat kami dewasa dan membuahkan sesuatu yang baik,” ujar Onad sang vokalis.
Killing Me Inside masih menunjukan tajinya. Nggak hanya sebagai jagoan di berbagai panggung, dunia maya pun juga mereka nggak kalah eksis. Hal tersebut terlihat pada situs Reverbnation, sebuah situs jejaring sosial yang dikhususkan untuk para musisi yang menyangkut hal tentang artis, label, manajer, jadwal panggung, festival musik dan berbagai musik yang dikemas secara profesional.
Dan hampir beberapa waktu belakangan band yang beranggotakan Onad (vokal), Yosaphat (gitar) dan Davi (drum) ini terus kokoh berada di puncak dari sekian banyak band lokal yang terdaftar di sana. Posisi berikutnya disusul pula oleh Last Child, GunZJavaRock, Sidney Mohede dan juga Thirteen.
nih beberapa video konser from killing me inside
Band yang terbentuk di tahun 2005 ini memang cukup membuat pertanyaan di benak banyak orang. Sepanjang tahun 2009, band yang akrab disapa dengan Killms ini cukup membuat fenomena tersendiri. Banyaknya panggung yang dijajah serta mencuatnya mereka lewat lagu Tanpa Dirimu yang nggak lain adalah orginal soundtrack dari film layar lebar Air terjun Pengantin cukup membuat band ini menjadi bahan pembicaraan banyak orang.

Nggak hanya di kota-kota besar saja seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Semarang dan Denpasar, tetapi nama Killing Me Inside juga tercatat merambah ke kota-kota kedua Indonesia. Profil Facebook Fanpage mereka menjadi bukti tersendiri, saat tulisan ini diturunkan lebih dari 187ribu yang menjadi fans mereka di sana. Angka yang cukup mencengangkan untuk band seperti ini.
Killing Me Inside digawangi oleh Onad (vokal), Josaphat (gitar) dan Davi (drum). Ketiganya saling menyukai musik rock yang membuat mereka klop antara satu sama lain seperti sekarang ini. Modern rock alternatif mantap mereka mainkan di setiap nomer lagunya. Hal tersebut berdasar dari beberapa pengaruh band rock nagri seperti Chiodos, Saosin dan From First To Last cukup memberikan warna sehingga memunculkan karakter tersendiri bagi band ini. Semuanya terangkum dalam A Fresh Start for Something New , sebuah album yang sempat mereka luncurkan di tahun 2008 lalu.
Semuanya bermula lewat panggung-panggung underground. Dari situ Killing Me Inside berkembang menjadi sebuah band yang memberikan warna baru di scene underground Jakarta.
Musik dan fashion, kedua hal tersebut menjadi patokan mereka yang saling memberikan dukungan. Dan bagi mereka pribadi banyak yang mereka dapatkan dari panggung kecil, nggak hanya soal jam terbang, tetapi juga pendewasaan dari dalam diri.
“Semuanya harus diawali dengan niat dan konsep yang baik. Di awal berjalan Killing Me Inside punya konsep yang menggabungkan musik modern rock dan fashion . Sebuah hal baru bagi scene underground saat itu. Pengalaman dan kerja keras juga membuat kami dewasa dan membuahkan sesuatu yang baik,” ujar Onad sang vokalis.
Killing Me Inside masih menunjukan tajinya. Nggak hanya sebagai jagoan di berbagai panggung, dunia maya pun juga mereka nggak kalah eksis. Hal tersebut terlihat pada situs Reverbnation, sebuah situs jejaring sosial yang dikhususkan untuk para musisi yang menyangkut hal tentang artis, label, manajer, jadwal panggung, festival musik dan berbagai musik yang dikemas secara profesional.
Dan hampir beberapa waktu belakangan band yang beranggotakan Onad (vokal), Yosaphat (gitar) dan Davi (drum) ini terus kokoh berada di puncak dari sekian banyak band lokal yang terdaftar di sana. Posisi berikutnya disusul pula oleh Last Child, GunZJavaRock, Sidney Mohede dan juga Thirteen.
nih beberapa video konser from killing me inside
......
killing Me Inside : Siap Tur Bareng Luna Maya Plus Gading Marten
Masing-masing dapet jatah satu lagu.
( Penulis : Rastiaka Atha Hestaviyasa ) 
Nggak lama kelar rekaman bareng Luna Maya beberapa waktu lalu, Killing Me Inside akhirnya kembali membuat sebuah kejutan. Pasalnya Luna Maya nggak hanya dihadirkan sebagai rekan rekaman, tetapi juga akan diajaknya untuk tur bareng. Nggak hanya Luna Maya saja, Killms yang didukung penuh oleh Crooz Record dan RPM Records ini juga akan mengajak Gading Marten untuk ikutan sumbang suara. Hal tersebut langsung dikonfirmasikan oleh para personil Killims pada launching album selftitled band modern rock ini hari Rabu (29/9) sore tadi di Score! Cilandak Town Square, Jakarta.
“Nggak lama lagi kami memang akan menjalani tur di beberapa tempat. Di sana Killms juga bakalan manggung bareng Luna Maya dan Gading Martin. Mereka berdua akan nyanyi bareng Tanpa Dirimu dan Biarlah ,” papar Onad sang vokalis dari atas panggung.
Nah, penasaran kan? Tungguin aja tanggal mainnya!
Senin, 20 September 2010 Views 5467 Times
Onad “Killing Me Inside” : Juragan Baru Restoran
Sang vokalis mulai bermain bisnis.
( Penulis : Rastiaka Atha Hestaviyasa ) 
Selain dunia musik, sepertinya salah satu punggawa Killing Me Inside, Onad juga tertarik untuk terjun di dunia bisnis. Hal tersebut terealisasikan dengan hadirnya sebuah investasi bisnis dalam bentuk sebuah restoran beraneka ragam makanan, Pawon Nyonya di Margo City, Depok yang diresmikannya beberapa waktu lalu.
“Ini bisnis gue join bareng nyokap. Investasi sekalian belajar bisnis, siapa tau aja ada peruntungan gue di sini. Sebelumnya, gue kepikiran untuk bikin clothing line , tapi sepertinya terlalu banyak yang bermain di situ. Makanannya banyak kok, dan semua menu yang ada adalah usulan gue lho. Mampir yuk!” paparnya kepada Hai Online beberapa waktu lalu.
Tenang, masalah mampir sih gampang. Makannya, gratis kan? Hahah! By the way , sukses ya!